Bicara soal guru ngaji saya paling takut di futsal sama namanya Mbak Nuril. iya adalah ketua pondok Nurul firdaus yang saya tempati sekarang.
Bicara soal guru ngaji saya paling takut di utara sama yang namanya Mbak Nuril.
Tingkatkan dia adalah ketua pondok Nural firdaus yang saya tempati sekarang. Namanya juga orang baru pertama liat pandangan saya, pemikiran saya Mbak Nuril itu orangnya galak,suka marah-marah tapi kalau saya ketemu Mbak Nuril saya nggak berani lihat orangnya. Matanya terlihat galak kalau pakai celak tebal dan hitam. Terkesan galak setiap ketemu Mbak Nuril saya pasti nunduk lihat bawah tapi dibalik dandanannya yang terlihat galak ternyata orangnya baik, perhatian, penyayang dan sabar.sekarang Mbak Nuril bukan lagi sebagai Lurah pondok di pondok nufir. Mbak Nuril boyong karena mau menikah, dia pernah berpesan pada santri santri di pondok nufir, jadilah santri yang teladan taat tata tertib di pondok, hormati yang lebih tua, yang sopan sama yang lebih tua, ingatlah tujuan kita mondok ke sini itu mau apa, ingat orang tua kita yang susah payah cari uang untuk membiayai kita harus serius dalam mencari ilmu, bikin bangga orang tua kita, dia adalah guru yang menginspirasi saya untuk lebih serius dalam mencari ilmu. pengalaman dia panjang sekali terkadang waktu mengucal ngaji selepas ngaji kami para murid muridnya diceritakan pengalaman-pengalamannya mondok di sini, dia pernah bilang "siapa yang mengajarimu walau cuma 1 huruf dia adalah gurumu" kata-kata itu yang saya ingat. terima kasih untuk mbak Nuril yang sudah mengajariku dengan sabar dan telaten sampai murid-muridnya bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar